Siapa yang tidak mengenal coklat? Sabtu, 11 Januari 2014, jam 14:30, MetroTV dalam acara Ayo Cari Tahu menayangkan tentang coklat, dimana theSlimmerz yang diwakili oleh Dr Tjandraningrum, M.Gizi, SpGk sebagai nara sumber.

Ada 3 video terpisah yang dapat dilihat di Youtube

http://youtu.be/wvb5-8che8E , mengenai Manfaat Coklat

http://youtu.be/wVt69yWVvVc , mengenai Pembuatan Coklat di Indonesia

http://youtu.be/SzdnwQzxOyY , mengenai Pembuatan Coklat di Luar Negeri

Cokelat…..jenis kudapan yang sangat menggoda. Rasanya yang khas dan beberapa orang merasakan kenyamanan dan kesegaran setelah mengonsumsi cokelat. Berbagai bentuk makanan mulai dari makanan seperti cake, cookies, es krim dan permen selalu menyertakan cokelat sebagai tambahan rasa yang disukai banyak orang. Begitu juga minuman, hot chocholate merupakan minuman yang digemari oleh sebagian besar masyarakat. Mari kita kupas zat apa yang terdapat dalam cokelat?  Apakah manfaatnya bagi kesehatan ?

Di dalam cokelat ternyata terdapat berbagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya kafein dan  teobromin. Senyawa teobromin pada cokelat lebih mendominasi sebagai stimulan dibandingkan kafein. Oleh karena itu jika kita mengonsumsi cokelat tubuh kita terasa lebih segar dan mudah berkonsentrasi. Zat lain dalam cokelat adalah anandamid, suatu senyawa yang dihasilkan juga oleh otak untuk mengurangi rasa sakit dan depresi. Oleh karenanya jika kita mengonsumsi cokelat terasa lebih nyaman dan tenang. Emmanuelle diTomaso, asisten biologi dari RSU Massachusetts, Boston dan Profesor Daniele Piomelli, seorang farmakolog dari Universitas California-Irvine, mengemukakan anandamid dalam cokelat dapat bertahan lebih lama dalam tubuh bahkan menghambat hancurnya anandamid yang dibentuk dalam otak sehingga efek anti nyeri dan anti depresinya lebih bertahan lama.

Senyawa apalagi yang menguntungkan dari cokelat ? Beberapa penelitian mengidentifikasi adanya polifenol di dalam cokelat yang berfungsi sebagai antioksidan. Manfaat polifenol sebagai antioksidan dihubungkan dengan pencegahan kerusakan-kerusakan sel akibat radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh pada orang-orang yang berisiko mengalami penyakit Alzheimer (pikun), penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Beberapa ilmuwan mengemukakan bahwa kadar antioksidan dalam dua bar dark chocholate ternyata dapat mencegah aterosklerosis yaitu penimbunan lemak dalam dinding pembuluh darah sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung. Minyak cokelat juga kaya akan lemak baik yaitu asam lemak esensial seperti asam oleat dan stearat. Tetapi juga perlu diperhatikan sepertiga dari jumlah total lemak cokelat mengandung asam palmitat yang merupakan lemak jenuh.

Mengapa makanan yang mengandung cokelat sering dikategorikan junkfood ? Pertama kita harus melihat campuran makanan yang mengandung cokelat. Seperti Chocholate cake, es krim, permen cokelat dimana campuran makanan tersebut mengandung nutrisi berkalori tinggi. Selain itu proses pemasakan cokelat mengurangi kadar antioksidan dan merusak asam lemak esensial.

Bagaimana kita memilih makanan mengandung cokelat yang kaya antioksidan ? Pilihlah cokelat bubuk alami atau dark chocholate dibandingkan dengan milk chocholate atau sirup chocholate. Dengan berbagai teknologi pangan masa kini, banyak dijual di swalayan jenis cokelat murni atau dark chocholate yang lebih sehat.

Selamat menikmati cokelat untuk kesehatan yang prima….